Theo Philander, 25 tahun.
Pengajaran bertahap dari dasar, penggunaan kata yang mudah dimengerti. Pengajaran dibuat asyik dan tidak kaku sehingga murid dapat dibuat tertawa, ada serius ada bercanda. Pengajar juga memberi sedikit PR agar murid dapat mengulang pembelajaran. Guru memberi game yang asyik dan membentuk group dalam artian game tentang pelajaran yang telah kita peroleh.
Sebelum les saya tidak tahu kapan kita pakai to be dan kapan tidak pakai to be, dan kaku dalam berbahasa inggris. Setelah les saya sudah mulai paham kapan kita menggunakan to be dan kapan tidak. Saya sudah mulai berani menggunakan Bahasa Inggris ketika berjumpa dengan teman dan keluarga.
